Belajar Dan Berkontribusi Untuk Bangsa Serta Orang lain
Sahabatku yang Luar biasa…
Kata globalisasi, di zaman dulu itu hanya sekedar kata-kata saja. Tetapi saat ini dunia menjadi satu, teknologi dengan kecepatannya yang luar biasa, produk dari China bisa masuk ke Indonesia demikian juga sebaliknya produk-produk Indonesia bisa masuk di mana-mana.
Sebagai contoh dulu di daerah Jawa Barat misalnya di Bandung begitu banyak pabrik tekstil membuat orang jadi Kaya Raya disana akan tetapi mendadak pabrik-pabrik itu harus tutup karena banyak saingan Produk dari China, barang- barang yang sangat murah dengan mutu yang lebih baik. Bahkan bukan hanya tekstil sekarang sudah banyak sekali produk-produk lain yang terus membanjiri pasar Indonesia contoh saja Laptop, Sepeda Motor, Mobil, bahkan Hand phone dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dengan harga murah…Luar Biasa !
Melihat perkembangan globalisasi ini , sebaiknya kita terus mau belajar dan waspada dan terbuka pikirannya bukan hanya bisa menyaksikan. Yach…harus belajar, waspada dan terbuka agar dapat menangkap peluang yang terjadi.
Anda pasti sering melihat iklan TV Titik Puspa dengan produk MASPION yang mengatakan “Cintailah Produk-produk Indonesia” bukan tidak mungkin mereka bahkan Seorang “Alim Markus” telah menangkap sebuah peluang yang diberikan Pemerintah menggalakkan gerakan program cinta produksi dalam negeri, tujuannya adalah keuntungan yang akan di raih oleh maspion dengan adanya himbauan Pemerintah tersebut. Bahkan secara tidak langsung Iklan tersebut selalu mengingatkan kita agar selalu menggunakan produk-produk dalam negeri yang bermutu dan berkualitas, artinya Maspion juga memberikan kontribusi menyukseskan program pemerintah tersebut dengan menyediakan produk yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia.
Contoh lainya mungkin Anda pernah mendengar atau mengetahui bahkan memiliki Sepeda Motor yang diklaim sebagai “Inovasi Handal Anak Bangsa” yaitu sepeda motor KANZEN, seharusnya (maaf…ini menurut pendapat saya)…Sepeda motor kanzen ini oleh pemerintah dijadikan sarana transportasi kendaraan roda 2 yang wajib dipergunakan di setiap lingkungan kantor pemerintahan baik di pusat maupun di daerah, sehingga dapat memberikan kontribusi langsung dalam mendukung aktifitas transportasinya…(walaupun tergantung kepada pemilik perusahaan KANZEN juga…sih) yang artinya mau melihat peluang seperti iklan Maspion diatas. Yang saya salut kepada KANZEN adalah bahwa telah memberikan kontribusi kepada pemerintah melalui kerjasamanya dengan DIKNAS dan SMK dalam hal kerja sama perakitan sepeda motor, ini sungguh luar biasa Kanzen telah memberikan kontribusi langsung kepada calon-calon tenaga kerja untuk belajar menjadi tenaga kerja terampil siap pakai.
Ok… terlepas dari Maspion dan Kanzen dengan sepeda motornya, saya mengajak Anda untuk menemukan peluang dan setelah ada peluang kita harus belajar untuk menangkap peluang tadi.
Prinsipnya begini: Kita akan menjadi lebih baik ketika kita belajar dari yang terbaik. Curahkan waktu kita 80 % untuk belajar dari orang-orang yang lebih baik atau yang terbaik dibidang yang kita ingin sukses dan 20% belajar dibidang apapun termasuk bidang yang kita tidak suka termasuk belajar pada orang-orang yang tidak berhasil.
Saya pribadi juga belajar. Saya curahkan waktu saya belajar yang terbaik di dunia termasuk Anthony Robbins, Robert Kiyosaki, Tung Desem Waringin, Renald Kasali, Mario Teguh dan banyak sekali guru-guru yang terus saya komitmen untuk belajar termasuk belajar kepada siapapun, walaupun kebanyakan hanya dengan membaca buku-buku karangan mereka tetapi saya juga berani meluangkan waktu untuk mengikuti seminar-seminarnya walaupun harus mengeluarkan biaya… semua akan saya datangi, saya terus menerus belajar. Saya berkomitmen untuk terus belajar.
Saya belajar bukan hanya bisnis, saya belajar properti, saya belajar internet, saya juga belajar saham walaupun saya tidak begitu suka saham tetapi saya tetap OPEN MIND karena Seorang Pemenang Selalu OPEN MIND, Pemenang selalu berpikiran Terbuka.
Ya saya juga mau belajar……
Kita belajar lagi…? Ya betul jika kita menemukan peluang disitu kita terus pelajari.
Dan ketika saya terus belajar, saya mau jadi master di bidang itu, dan saya fokus.
Dan kemudian saya juga curahkan waktu belajar kepada orang-orang lain yang gagal. Kenapa dia kok gagal?
Apa yang saya pelajari dari dia adalah agar saya tidak perlu mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama?
Jadi saran saya adalah milikilah Komitmen untuk Belajar. Dan saya tahu sebetulnya Anda sudah komitmen untuk terus belajar dan mulai saat sekarang terus curahkan waktu untuk belajar. Saya di dalam satu tahun minimal saya datang di 3 seminar dan saya curahkan uang, waktu dan energi untuk terus belajar dan Take Action sehingga nasib saya bisa berubah.
Seperti yang saya lakukan, sekarang ini saya memberikan informasi sebuah peluang
Berapa uang, waktu, energi yang Anda investasikan? Apa yang telah Anda dapatkan dari Investasi Anda ?
Marilah kita belajar melihat peluang, belajar memanfaatkan peluang, belajar menikmati hasil sebanyak-banyaknya dari peluang itu, belajar untuk berbagi dan berkontribusi bagi orang lain untuk memberikan peluang sehingga orang lain ikut menikmati hasilnya dari peluang yang telah Anda ciptakan.
Ok sahabatku,,,, Siapkah Anda untuk belajar dan berkontribusi untuk Bangsa serta Orang lain?
Investasikan uang, energi dan waktu Anda untuk belajar memanfaatkan peluang dengan revolusioner strategi sehingga Anda dapat berkontribusi untuk orang lain, Niscaya keuntungan besar akan Anda dapatkan bahkan berlimpah.
Terima kasih dan Salam Sukses.